BEKASI TIMUR – Harga cabai yang terus meroket, membuat sejumlah pedagang memutar otak untuk melakukan berbagai trik, supaya mereka tak merugi. Misalnya seperti yang dilakukan oleh Udin, salah seorang pedagang gado-gado yang biasa berjualan di depan kantor UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kota Bekasi. Setiap keuntungan yang ia dapat, sebagian besar selalu ia sisihkan untuk membeli cabai terlebih dahulu, baru kemudian bahan-bahan yang lainnya.
“Harga cabai masih belum turun juga. Jadi mau ga mau saya harus putar otak setiap hari untuk membeli cabainya, karena cabai penting buat dagangan saya,” katanya.
Ia pun berharap, dengan belum turunnya harga cabai ini, ada operasi pasar yang dilakukan oleh Pemkot Bekasi melalui dinas terkait.
“Per kilogram itu cabe harganya 60 ribu. Ya semoga aja dari Pemerintah ada operasi pasarlah,” ujar dia, Jumat (25/11).
Meskipun harga cabai masih meroket, Udin mengaku tidak pernah berpikir untuk menaikan atau mengurangi porsi dagangan yang ia jual.
“Tidak pernah terpikir dinaikan harganya atau pun dikurangi porsinya, takut dikeluhkan pelanggan,” ucapnya sambil melayani pembeli.
Udin juga mengatakan, meski ada saja pelanggan yang meminta cabai banyak, tetap ia layani, tanpa ia naikkan harga per porsinya.
“Mau banyak atau pun sedikit yang meminta cabai di dalamnya, tetap saya berikan tanpa menambah harganya,” tutur Udin. (Apl)
Posting Harga Cabai Belum Juga Turun, Ini Kata Pedagang Gado-Gado ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Harga Cabai Belum Juga Turun, Ini Kata Pedagang Gado-Gado"
Post a Comment