“Kami mendata seluruh warga yang mengontrak atau pun yang sudah memiliki rumah sendiri, hal ini dilakukan sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Ketua RT 02, Dainuri kepada Infobekasi.co.id, Minggu (6/11).
Ia mengatakan, pendataan yang melibatkan sejumlah pengurus RT dan RW setempat, nantinya akan membagikan formulir kepada warga yang wajib mereka isi.
Setelah itu, formulir tersebut akan mereka kembalikan lagi ke pihak RT yang nantinya dari formulir tersebut data diri mereka akan dicocokan dan dilaporkan ke pihak Kelurahan dan Kecamatan setempat.
“Kami mengutamankan pendataan bagi warga yang mengontrak, mereka wajib mengisi formulir dan menyerahkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) yang mereka miliki,” jelasnya menambahkan.
Dengan adanya pendataan warga pendatang tersebut, Dainuri berharap hal ini bisa menekan terjadinya tindakan kriminilitas baik berupa terorisme maupun menghindari adanya pasangan kumpul kebo atau mesum di wilayahnya.
“Kegiatan ini untuk menghindari terjadinya praktek terorisme atau pasangan kumpul kebo,” jelasnya.
Sri Wahyuni, salah seorang warga yang mengontrak disekitar lokasi, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pihak RT setempat untuk mendata warga pendatang yang mengontrak di wilayahnya.
“Saya sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh pihak RT setempat beserta jajarannya, hal ini untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungan,” tutupnya. (Apl)
Posting Cegah Terorisme, RT Lakukan Pendataan Warga ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Cegah Terorisme, RT Lakukan Pendataan Warga"
Post a Comment