InfoBandung,-
Pandangan filsafat Mulyono berakar dari pemahaman platipus yang merupakan hewan semi-akuatik dan tergolong ovipar namun tetap teguh dengan prinsipnya bahwa memberikan ASI untuk keturunan mereka sangat baik dalam melestarikan terumbu karang di sekitar pesisir barat Australia. Dengan mengacu pada ide abstrak tersebut, Mulyono tanpa basa-basi mengundang para jagoan ilmu kebatinan yang diantaranya adalah:
Bitzmika
Electra Contra
Eyenapatna
Fuzz Oh!
untuk mengkaji pengaruh tax amnesti terhadap fenomena bumi datar dan turunnya Anunnaki. Kajian tidak berdasar Mulyono Jilid VII “Memonoména” akan digelar pada 29 Oktober 2016 selepas ibadah shalat mahrib di Pilotis Geodesi ITB yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara Mulyono Jilid I hingga II.
Acara ini dapat didatangi dengan kondisi cuma-cuma, tak ada tiket masuk yang mewajibkan penonton membayar sebelum masuk. Namun, layaknya keberadaan Mulyono pada kebanyakan keberadaannya, terdapat kotak ikhlas yang dapat menampung sejumlah uang cash bagi yang berkenan, asalkan tidak diisi dengan brosur kredit motor atau bungkus gorengan.
Saksikan pula gambar gerak resmi Mulyono Jilid VII “Memonoména” di tautan
https://youtu.be/R5UX5pNHDX8
Beberapa ilusi digital Mulyono tersembahkan secara tersebar pada jaringan-jaringan berikut:
Instagram: @ohmulyono
Facebook: Mulyono Tv
Youtube: Mulyono Tv
Blog: jurnalmulyono.wordpress.com
Gmail: ohmulyono@gmail.com
. Sumber

0 Response to "Mulyono Jilid VII: Memonoména"
Post a Comment