“Dengan dilantiknya Majelis Umat Beragama ini, kita bangun masyarakat yang heterogen ini untuk saling menghormati pluralisme menjadi satu kesatuan. Tentunya supaya Bekasi Maju, Sejahtera dan Ihsan,” ujar pria yang akrab disapa Pepen ini.
Menurutnya, Majelis Umat Beragama ini dibentuk karena sebelumnya memang telah ada Forum Kerukunan Umat Beragama yang ada di tingkat kabupaten dan kota. Sementara, Kota Bekasi merasa perlu untuk membangunnya hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Benar, sebelumnya memang sudah ada FKUB, namun FKUB itu hanya pada tingkat kabupaten dan kota, tidak sampai kelurahan dan kecamatan. FKUB kan diatur keputusan bersama menteri. Sementara majelis ini mengatur umat heterogen di Kota Bekasi,” katanya.
Ia menyebutkan, dari 2,6 juta penduduk di Kota Bekasi, ada sekitar lebih dari 324 ribu umat non muslim. Pepen menegaskan, bahwa di Kota Bekasi tidak boleh ada mayoritas dan minoritas antar penduduk.
“Bekasi tidak ada minoritas dan mayoritas, semua punya kedudukan dan hak yang sama dalam berbangsa dan bernegara,” imbuh dia.
“Setelah ini saya akan menyusun hubungan FKUB dengan Majelis Umat Beragama. Nanti akan ada payung hukumnya yang akan mengatur petunjuk teknis wali kota dan hubungan antara FKUB dengan MUB,” tutur dia. (Sel)
Posting Majelis Umat Beragama Kecamatan Bekasi Utara dan Medansatria Resmi Dilantik ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Majelis Umat Beragama Kecamatan Bekasi Utara dan Medansatria Resmi Dilantik"
Post a Comment