Pengamat Unggulkan Fahsar Pimpin Golkar Sulsel

SULAWESINEWS.COM – Perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Selatan (Sulsel), sepertinya akan segera berlangsung.

Isyarat Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto saat hadir di Makassar, pekan kemarin menjadi indikasi Musda akan segera digelar.

Ketua Pusat Kajian Sosial Politik dan Pemilu, Fisip Universitas Indonesia Timur (UIT), Andi Azhar Aljurida mengatakan, figur seperti Andi Fahsar Padjalangi (AFP), sangat relevan dengan tuntutan situasi politik Sulsel dan nasional dewasa ini.

Saat ditemui di Kampusnya, Selasa (10/03/2020), kandidat doktor administrasi negara itu menyebutkan, selain berpengalaman memimpin pemerintahan, Fahsar juga berkategori kader senior Golkar yang selama ini dikenal familiar dan diterima banyak kalangan.

“Beliau bahkan diminta berceramah di sejumlah perguruan tinggi sampai ke Papua,” jelas Azhar.

Disebutkan Azhar, indikasi lain, Fahsar relatif jauh dari terpaan isu tidak sedap terkait keberpihakan.

“Sejauh amatan kami figur AFP, tak riuh digunjing orang. Bahkan punya prestasi banyak di Bone, namun tak terlihat euforia di berita,” paparnya.

Sumber di internal Golkar, menyebutkan setidaknya ada 3-4 orang yang diprediksikan bakal masuk dalam bursa. Namun semua diukur dan ditakar dalam ruang prestasi yang ketat.

“Kalau pak Andi Fahsar, kami nilai beliau memiliki karakter kepemimpinan yang mengakar pada budaya Bugis-Makassar, Sipakatau, Sipakalebbi,” ujar sumber tersebut yang enggan dimediakan identitasnya.

“Kita masih harus menunggu arus politik yang berputar di internal Golkar, tetapi saya yakin AFP tidak memiliki resisten dengan pak NH, beliau sangat terlihat akrab,” tambah sumber yang dikenal sangat dekat dengan Nurdin Halid.

Sebelumnya, sejumlah pengamat menyebutkan AFP akan berhadapan dengan pesaing yang juga kepala daerah. Namun AFP tidak sedikitpun mengeluarkan komentar terkait rumor yang menyebutkan dirinya berpeluang pimpin Golkar Sulsel.

Dua pekan sebelumnya AFP pernah diberitakan mengeluarkan pernyataan “Saya menunggu arahan, jika diminta sebagai kader saya akan siap menjalankan amanah partai”.

Pernyataan ini ditafsirkan AFP sesungguhnya sudah siap, tergantung mekanisme yang akan berkembang di internal Partai Beringin.

Seperti kita ketahui, Golkar adalah partai terkuat di Sulsel, bahkan kawasan Indonesia timur. Partai beringin selalu menempati urutan papan atas perolehan suara saat pemilu, bahkan pasca orde baru.(**)

. Sumber