Presiden Indonesia, Joko Widodo, memberikan perintah baru, bahwa para pejabat ketika melakukan kunjungan dinas ke negara lain, harus fokus dan efektif. Mereka dilarang membeli barang mewah.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengapresiasi aturan tersebut. Menurut dia, hal ini menunjukkan adanya rasa senasib dengan rakyat Indonesia yang membutuhkan kemakmuran.
“Ya baguslah. Kan itu menunjukkan solidaritas,” kata dia saat ditemui oleh detik.com di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (01/12).
Hal senada dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, yang juga mengaku senang dengan adanya larangan tersebut.
“Ya baguslah. Artinya menunjukkan kita jangan royal. Kita hidup sederhana saja,” ujarnya saat ditemui di lokasi yang sama.
Ia kemudian mengibaratkan larangan itu dengan peribahasa melayu yang mengatakan ‘Jikalau Tidak Berada-ada, Masakan Tempua Bersarang Rendah’, yang artinya setiap segala sesuatu pasti ada sebab musababnya hingga terjadi seperti demikian.
“Istilahnya kalau tidak berada-ada, masakkan tempua bersarang rendah. Kalau saya sih senang begitu,” tutur Rudiantara.
Seperti diketahui, beredar surat arahan dari Presiden Jokowi kepada para menterinya yang salah satunya menyebutkan para menteri tak boleh belanja berlebihan saat melakukan kunjungan kerja.
Selain melarang pejabat untuk belanja mewah, dalam surat itu Jokowi juga tak ingin ada kerabat menteri yang ‘aji mumpung’. Para menteri juga diminta tak disambut berlebihan ketika melakukan kunjungan ke daerah. (Adm)
Posting Jokowi Larang Beli Barang Mewah, Ini Kata Sri Mulyani ditampilkan lebih awal di Info Bekasi.
Sumber
0 Response to "Jokowi Larang Beli Barang Mewah, Ini Kata Sri Mulyani"
Post a Comment